Blogs from Temburong, Brunei, Asia

HARI DUA (3 JUN) Selepas garapan pagi di hotel, kami berlepas ke Tenburong dengan bot laju. Perjalanan ini mengambil masa lebih kurang 45 minit. Setelah meletakan barang barang di bilik tempat penginapan di FREME forest lodge, Kami meneruskan perjalanan ke Sekolah Menengah Pengiran Anak Putri Hajah Masna. Di sekolah tersebut, kami balajar mata pelajaran yang diajar dan dipelajari oleh pelajar-pelajar tempatan. Setelah meninggalkan sekolah tersebut, kami menaiki bot untuk melawat ke air terjun. La adalah pengalaman yang baru apabila dapat merasai kesejukan air seperti ais yang mencurah ke atas badan bersama-sama anak-anak ikan yang menggigit kalei yang dimasukan ke dalam air. Kami pulang ke tempat penginapan lodge dan malanan malam disediakan oleh pekerju-pekerju di FREME lodge. Kami menikmati makan malam BBQ yang enak. Perjalanan untuk hari ke 2 berakhir dengan berakhir ya ... read more

HARI TIGA (4 JUN) Setelah sarapan pagi yang agak awal, kami meneruskan perjalanan ke Sekolah Rendah Selagan. Kami diajar beberapa permainan tradisional dan merasai lebih banyak makanan tempatan yang enak melalui interaksi dengan pelajar-pelajar Sekolah Rendah tersebut. Saya juga sempat tanya Cikgu Zuridah yang berumur 34 tahun yang mengajar di Sekolah Rendah tersebut mengapa dia sanggup tinggal di perkampungan Temburong dan tidak berpindah ke bandar. Dia berpendapat yang Temburong berlainan daripada bandar. Ianya sangat aman dan ada tempat-tempat unik seperti air terjun dan rumah penginapan kaum Iban yang dikenali sebagai rumah panjang. Dia berpendapat yang negara Brunei adalah negara yang menarik di mana Sultan mereka juga sangat murah hati. Kami berkelah di Bukit Patio Recreational Park dimana kami terserempak dengan ular hijau yang beracun. Kami dilarang mendekatinya. ... read more

We left the hotel early this morning and headed for the docks. We had a spot on a 7:30 am water taxi to Bangar (another city in Brunei) with our name on it. From there we would take a car to the edge of Ulu Temburong National Park and finally a motorized canoe (or longboat) up river, deep into the park. It was all quite the adventure, and very fun! The initial water taxi ride was in a fairly large power boat, and there were about 16 people onboard. When you leave Bandar, you pass by the fishing village and then speed through some very small waterways in the Mangrove forests. At times it seems like there was only about 10 feet between each side of the boat and the trees, and we were cruising along ... read more

I have spoken to a Filipino guy named Yusuf an elderly gentleman who works for Jesselton Express, one of the few bus companies that go to Brunei from KK, he gave me the schedule and promised to take care of me if I ride with their bus, so I did, the bus leaves at 8am, I bought a ticket at the counter for Limbang, 50 ringgits, Yusuf then spoke to the drivers(2) about me being dropped off at Bangar, a town in the Temburong district separated from the main Brunei bit by the Limbang district of Sarawak. Anyway the bus left on time, then stopped at Beaufort, Sipitang and anywhere the passengers want to get off, we left Sabah at the immigration post of Sandumin(?) we got stamped out and then in to Merapok, Lawas in ... read more